Rambu Lalu Lintas Bukan Pajangan

Sepanjang jalan yang kita lalui baik itu jalan protokol atau jalan kampung, entah disadari atau memang tidak oleh para pengguna jalan bertebaran bermacam-macam rambu lalu lintas. Rambu-rambu tersebut tentunya bertujuan agar semua pengguna mematuhi apa-apa yang disimbolkan dalam suatu rambu-rambu tersebut.

Kalau kita sering perhatikan, banyak sekali pelanggaran atas rambu-rambu lalu lintas. Pelanggaran ini bukan saja dilakukan oleh pengguna jalan pada umumnya, tetapi ternyata oleh petugas yg notabene adalah si pembuat rambu-rambu tersebut.

Terus terang banyak sekali pemakai sepeda, terkadang tidak punya pilihan untuk tidak melanggar diantaranya : menggunakan trotoar hanya sekedar untuk menghindari kemacetan , dan beberapa kali melawan arus ( hal ini juga ternyata dilakukan oleh pengguna sepeda motor ).

Apakah anda pernah mengalami di suatu lampu merah, orang-orang berebut jalan di sebuah perempatan atau pertigaan. Baik ada petugas atau tidak selalu ada saja yang berusaha menyerobot atau tidak mematuhi aturan lampu merah, kuning dan hijau.

Tidak sedikit kecelakaan yang terjadi, atau sekedar pertengkaran dikarenakan pelanggaran di lampu lalu lintas. Semua merasa yang paling benar!!

Saya bukan tidak suka dengan kemacetan, saya tidak perlu berteriak dan mengeluh MACET, saya cuma malu dan heran dengan perilaku pengguna jalan.